Rabu, 11 Desember 2013

Elearning - Memilih LMS yang tepat sebagai Elearning System

Learning Management System atau yang lebih sering disingkat dengan LMS adalah salah satu komponen dari elearning. LMS akan mengotomatisasi dan memvirtualisasi proses belajar mengajar secara elektronik.
LMS secara umum memiliki fitur-fitur standar pembelajaran elektronik, antara lain :
  • Fitur Kelengkapan Belajar Mengajar : Daftar mata kuliah dan kategorinya, silabus mata kuliah, materi kuliah (berbasis teks atau multimedia), daftar referensi atau bahan bacaan.
  • Fitur Diskusi dan Komunikasi : Forum diskusi atau mailing list, instant messenger untuk komunikasi relatime, papan pengumuman, profil dan kontar instruktur/teacher, fila and directory sharing.
  • Fitur Ujian dan Penugasan : Ujian online (exam), mekanisme penugasan (assignment), penilaian dan rapor.
Ketika kita akan memilih LMS, sebenarnya gampang-gampang susah, karena kita perlu memperhatikan beberapa faktor guna menentukan LMS yang tepat untuk kita gunakan.
Pada hakekatnya pemilihan LMS disesuaikan dengan kebutuhan dan business process yang ada di sekolah dan universitas masing-masing. Yang fiturnya terlalu sederhana mungkin kurang pas untuk sekolah dan universitas yang ingin menerapkan elearning secara penuh. Disisi lain, LMS yang kompleks dan fiturnya banyak belum tentu sesuai dengan kebutuhan riil di lapangan. 
Dengan banyaknya daftar aplikasi LMS yang dapat dipilih, biasanya semakin membuat user bingung.

Untuk materi lengkap bisa download di sini

Senin, 09 Desember 2013

Elearning - RPL dalam Media Pembelajaran

“gimana cara instalnya nie..??!!”
“waduh, ko’ softwarenya ngak mau jalan ya…??!!”
Itu mungkin keluhan yang sering kita dengar ketika kita menggunakan sebuah software atau perangkat lunak di komputer kita. Dan bukan sesuatu yang mustahil, kemungkinan besar terjadi juga di perangkat lunak media pembelajaran yang kita kembangkan. Jangan dilupakan bahwa media pembelajaran yang terdiri dari media presentasi pembelajaran (alat batu guru untuk mengajar) dan software pembelajaran mandiri (alat bantu siswa belajar mandiri) adalah juga suatu perangkat lunak. Baik tidaknya sebuah perangkat lunak, biasanya menunjukkan bagaimana kualitas perangkat lunak tersebut. 
Nah, untuk membuat multimedia pembelajaran yang baik, harus perhatikan parameter-parameter disiplin ilmu rekayasa perangkat lunak, antara lain :
  1. Efektif dan efisien dalam pengembangan maupun penggunaan media pembelajaran
  2. Reliabilitas
  3. Maintanabilitas
  4. Usabilitas
  5. Ketepatan pemilihan tool untuk pengembangan
  6. Kompatabilitas
  7. Pemaketan program terpadu dan mudah dieksekusi
  8. Reusabilitas

Untuk materi lengkap bisa download di sini

Sabtu, 07 Desember 2013

Elearning - Media Pembelajaran

Mengajar mata kuliah Elearning di STMIK Widya Pratama Pekalongan, ada materi Media Pembelajaran. Nah, materi ini sangat cocok bagi mahasiswa yang akan mengambil judul skripsi/Tugas Akhir yang berkaitan dengan media pembelajaran. Materinya antara lain :

Definisi Media Pembelajaran :
  • “Media pembelajaran adalah teknologi pembawa pesan (informasi) yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran.” [Schramm]
  • “Media pendidikan adalah alat, metode, dan teknik yang digunakan dalam rangka lebih mengefektifkan komunikasi dan interaksi antara guru dan siswa dalam proses pendidikan dan pembelajaran di sekolah” [Oemar Hamalik, 1980]
  • “Media pembelajaran memiliki cakupan yang  sangat luas, yaitu termasuk manusia, materi atau kajian yang membangun suatu kondisi  yang membuat peserta didik mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan atau sikap. Media pembelajaran mencakup semua sumber yang diperlukan untuk melakukan komunikasi dalam pembelajaran, sehingga bentuknya bisa berupa perangkat keras (hardware), seperti computer, TV, projector, dan perangkat lunak (software) yang digunakan pada perangkat keras itu” [Gerlach & Ely]
  • “Media pembelajaran adalah bahan, alat, atau teknik yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar dengan maksud agar proses interaksi komunikasi edukasi antara guru dan siswa dapat berlangsung secara tepat guna dan berdaya guna. Berdasarkan definisi tersebut, media pembelajaran memiliki manfaat yang besar dalam memudahkan siswa mempelajari materi pelajaran” [Latuheru, 1988]
Langkah-langkah untuk membuat suatu multimedia pembelajaran :
  1. Tentukan jenis multimedia pembelajaran
  2. Tentukan tema materi ajar
  3. Susun alur cerita (storyboard)
  4. Tetapkan target

untuk materi lengkap bisa download di sini

Jumat, 06 Desember 2013

Riset Operasi - Metode VAM

Metode VAM merupakan metode yang lebih mudah dan lebih cepat untuk mengatur alokasi dari beberapa sumber ke daerahh tujuan.
Langkah metode VAM :

  1. Cari perbedaan dua biaya terkecil, yaitu terkecil pertama dan kedua (kolom dan baris)
  2. Pilih perbedaan terbesar antara baris dan kolom
  3. Pilih biaya terendah
  4. Isi sebanyak mungkin yang bisa dilakukan
  5. Hilangkan baris/kolom yang terisi penuh
  6. Ulangi langkah 1 – 5 sampai semua baris dan kolom seluruhnya teralokasikan
Download file materi

Kamis, 05 Desember 2013

Riset Operasi - Metode Transportasi

Metode Transportasi merupakan suatu metode yang digunakan untuk mengatur distribusi dari sumber-sumber yang menyediakan produk yang sama ke tempat-tempat yang membutuhkan secara optimal dengan biaya yang termurah. Alokasi produk ini harus diatur sedemikian rupa karena terdapat perbedaan biaya-biaya alokasi dari satu sumber atau beberapa sumber ke tempat tujuan yang berbeda.
Tabel awal dapat dibuat dengan dua metode, yaitu:
  1. Metode North West Corner (NWC) : dari pojok kiri atas ke pojok kanan bawah. Kelemahan : tidak memperhitungkan besarnya biaya sehingga kurang efisien.
  2. Metode biaya terkecil : mencari dan memenuhi yang biayanya terkecil dulu. Lebih efisien dibanding metode NWC.
Setelah tabel awal dibuat, tabel dapat dioptimalkan lagi dengan metode:
    1.  Stepping Stone (batu loncatan)
    2.  Modified Distribution Method (MODI)
Selain  metode-metode  di  atas  masih  ada  satu  metode  yang  lebih  sederhana penggunaannya yaitu metode Vogel’s Approximation Method (VAM)

Download file materi

Kamis, 28 November 2013

Routing Dinamis (RIP versi 1)

Kalo minggu kemarin kita sudah belajar konfigurasi static routing, kali ini kita akan belajar konfigurasi routing dinamis. Routing protocol yang akan kita gunakan kali ini adalah RIP (Routing Information Protocol) versi 1, untuk yang versi 2 akan kita pelajari minggu depan ya.... (tunggu kehadirannya).
Masih dengan topologi jaringan yang sama, yaitu seperti yang bisa dilihat pada gambar 1 :
Gambar 1

Setelah kita buat topologinya, selanjutnya kita akan konfigurasikan untuk setiap routernya.


KONFIGURASI R1
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#hostname R1
R1(config)#INT FA0/0
R1(config-if)#ip add 192.168.1.1 255.255.255.0
R1(config-if)#no shut
R1(config-if)#exit
R1(config)#int s2/0
R1(config-if)#ip add 1.1.1.1 255.255.255.0
R1(config-if)#clock rate 9600
R1(config-if)#no shut
R1(config-if)#exit
R1(config)#
R1(config)#router rip
R1(config-router)#network 192.168.1.1
R1(config-router)#network 1.1.1.0

Kamis, 21 November 2013

Static Routing

Untuk mahasiswa ku kelas 3P11 yang masih bingung dan belum memahami tentang konfigurasi static routing pada router cisco, berikut ini jawaban dari latihan yang kita kerjakan di lab jaringan :
Konfigurasi yang harus dibuat :
Topologi Jaringan yang dibuat

KONFIGURASI R1
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#hostname R1

Rabu, 28 Maret 2012

Pengkabelan

1.    Persiapan
Alat dan bahan :
o  Kabel UTP sepanjang ±  3 meter (bagi 2 sama panjang)
o  RJ45 minimal 4 buah
o  Gunting
o  Crimping tool (dipersiapkan oleh lab)
o  Ethernet cable tester (dipersiapkan oleh lab)

Pada praktikum ini kita akan memasang kabel UTP & RJ45 dengan benar guna menghasilkan kabel straight-throught patch (biasa di singkat dengan kabel straight) dan kabel crossover.  Perlu anda ketahui bahwa kabel UTP terdiri atas 4 pasang kabel tembaga yang dibungkus pelindung berwarna-warni. Dari 4 pasang kabel tersebut hanya 2 pasang yang digunakan untuk berkomunikasi (1 pasang untuk transmit dan 1 pasang untuk received)
Kabel straight digunakan untuk mengkoneksikan host-host dalam jaringan melalui switch atau hub (ini berfungsi jika jumlah host dalam jaringan lebih dari 2). Sedangkan kabel crossover digunakan untuk mengkoneksikan host dengan host secara langsung (tanpa perantara swicth atau hub), biasanya digunakan untuk pertukaran data antar laptop atau jaringan kecil dimana hanya terdapat 2 host didalamnya.
Perbedaan konfigurasi kabel straight dan crossover adalah jika pada straight kedua ujung kabel dikonfigurasi dengan urutan warna yang sama (misal jika salah satu ujung kabel menggunakan urutan standar T568A maka ujung kabel yang lain harus menggunakan urutan standar T568A), sedangkan pada kabel crossover berbeda (jika satu ujung menggunakan standar T568A maka ujung satunya menggunakan T568B).

Prinsip Komunikasi

Semua metode komunikasi memiliki 3 elemen umum :
1.    Sumber/pengirim pesan, dapat berupa orang atau peralatan elektronik yang ingin mengirimkan pesannya dengan individual lain atau peralatan lain
2.    Tujuan/penerima pesan, menerima dan menerjemahkan pesan yang telah dikirimkan
3.    Kanal/channel, menyediakan jalur agar pesan dapat dilewatkan dari sumber ke tujuan
Dalam percakapan antara dua orang, sebenarnya terdapat banyak aturan atau protokol, yang harus ditaati oleh kedua belah pihak agar sukses dalam penyampaian pesan.
Beberapa contoh aturan yang tak tertulis tersebut antara lain :
•    Kejelasan mengenai siapa pengirim dan siapa penerima
•    Kesepakatan akan media yang dipakai. (face-to-face, telepon, surat apa foto ?)
•    Pendekatan model komunikasinya. (omongan, tulisan, gambaran, interkatif apa cukup satu arah ?)
•    Bahasa yang sama – sama dipahami.
•    Struktur kalimat dan tata bahasanya
•    Kecepatan dan waktu pengiriman pesan

Sabtu, 06 Agustus 2011

Instalasi Modem Smartfren ZTE AC682 di Ubuntu 10.10

1. Hidupkan komputer, masuk ke desktop ubuntu, dan masukan modemnya ke colokan usb, buka terminal
ZoomUltra@Citycell:~$ lsusb
Bus 003 Device 002: ID 09da:000a A4 Tech Co., Ltd Port Mouse
Bus 003 Device 001: ID 1d6b:0001 Linux Foundation 1.1 root hub
Bus 002 Device 003: ID 19d2:ffde ONDA Communication S.p.A.
Bus 002 Device 001: ID 1d6b:0001 Linux Foundation 1.1 root hub
Bus 001 Device 001: ID 1d6b:0002 Linux Foundation 2.0 root hub
Dari hasil tsb di dapatkan vendor id (19d2) dan product id (ffde). Kode ffde berarti modem terdeteksi sebagai storoge device atau CD-ROM.
2] Sekarang kita eject drive CD-ROM tsb
ZoomUltra@Citycell:~$ sudo eject /dev/sr1
Catatan: USB mode switch tidak diperlukan utk modem ini. sr1 di liat dari hasil dmesg
3] Ketik lsusb untuk mengetahui perubahan produk id dari ffde ke ffdd.
ZoomUltra@Citycell:~$ lsusb
Bus 003 Device 002: ID 09da:000a A4 Tech Co., Ltd Port Mouse
Bus 003 Device 001: ID 1d6b:0001 Linux Foundation 1.1 root hubBus 002 Device 004: ID 19d2:ffdd ONDA Communication S.p.A.
Bus 002 Device 001: ID 1d6b:0001 Linux Foundation 1.1 root hub
Bus 001 Device 001: ID 1d6b:0002 Linux Foundation 2.0 root hub
Catatan: jika tidak terjadi perubahan produk, cabut kemudian colokin lagi modemnya.

Selasa, 05 Juli 2011

Konfigurasi RIP versi 2 pada Router Cisco

DESAIN JARINGAN

KONFIGURASI HOSTNAME dan IP ADDRESS
R1
Router>en
Router#conf t
Router(config)#hostname R1
R1(config)#int fa0/0
R1(config-if)#ip add 192.168.10.1 255.255.255.224
R1(config-if)#no shut
R1(config-if)#int s2/0
R1(config-if)#ip add 172.10.16.1 255.255.255.252
R1(config-if)#clock rate 9600
R1(config-if)#no shut

Selasa, 07 Juni 2011

LAN Kinerja Tinggi (Fast Eth - Gigabit Eth)

A. PENDAHULUAN
Jaringan Komputer pada saat ini sudah menjadi suatu kebutuhan yang tidak dapat dipisahkan dalam mengakses suatu informasi. Saat ini hampir di setiap tempat baik kantor di perusahaan besar ataupun perusahaan kecil, perguruan tinggi dan sekolah sudah terkoneksi dengan jaringan komputer, baik jaringan lokal maupun jaringan yang bersifat global (Internet).
Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi yang semakin pesat, hal ini juga akan membawa perkembangan terhadap teknologi jaringan komputer. Perkembangan teknologi dalam jaringan komputer akan membawa hal yang positif dalam proses pertukaran data/informasi. Karena teknologi yang dikembangkan akan mengurangi kelemahan dari teknologi yang sebelumnya dan pastinya akan meningkatkan kinerja dari jaringan komputer. Peningkatan kinerja tersebut bisa tejadi baik dalam hal kecepatan, harga maupun jarak yeng bisa dijangkau oleh jaringan.

Senin, 06 Juni 2011

MEMBANGUN ELEARNING DENGAN ATUTOR

PENDAHULUAN

Inovasi dalam teknologi pembelajaran memang tidak pernah berhenti. Setiap saat pendidik yang tergabung di dalamnya berusaha untuk mengembangkan teknologi yang digunakan selama ini dan memperbaiki kelemahan-kelemahannya untuk kualitas pendidikan yang lebih baik.

Elearning atau proses pembelajaran melalui media elektronik, terutama Internet, saat ini dianggap dapat menjadi solusi pendidikan bagi peserta didik yang tidak dapat hadir secara fisik ke setiap perkuliahan, namun mempunyai niat untuk memperoleh pengetahuan ataupun keinginan untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Bagi institusi pendidikan, teknologi di dalam eLearning dapat dijadikan media untuk semakin memperbaiki kualitas dalam pembelajaran jarak jauh.

Jika selama ini eLearning terkesan sebagai pembelajaran yang pasif dan hanya satu arah dari instruktur atau staf pengajar semata, setahap demi setahap hal ini mulai dirombak. Adanya fasilitas forum dan chating di dalam eLearning mulai merubah pandangan banyak orang akan pembelajaran melalui website yang aktif.

Kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan di dalam elearning saat ini sudah dapat ditemukan di berbagai perangkat lunak Learning Management System (LMS) seperti ATutor, Moodle, Sakai Project dan LMS lainnya. Sebagian LMS sudah memiliki fasilitas yang lengkap seperti forum, blog, chat, pembelajaran, bank soal, penilaian, wiki, tugas kelompok dan dukungan multimedia serta berbagai dukungan bahasa yang bisa dipilih.

ATutor adalah salah satu aplikasi LMS yang bersifat OpenSource dan bisa di download dengan gratis (free) dari http://www.atutor.ca. Pada awalnya ATutor hanya menyediakan fasilitas untuk penulisan materi, upload materi, penugasan, pembuatan bank soal, pengujian dan penilaian. Namun, seiring dengan perkembangannya ATutor bisa ditambahkan dengan fasilitas-fasilitas yang belum terinstall (modul tambahan) dengan cara men-download di alamat http://www.atutor.ca/modules.


* bersambung....